Galaksi, Rasi dan Tata Surya

Galaksi, Rasi dan Tata Surya

1. Galaksi adalah kumpulan raksasa yang terdiri dari bintang, gas, dan debu, ketiganya saling mengikat karena adanya gaya gravitasi. Manusia hidup di galaksi Bimasakti yang memiliki sekitar 200 milyar bintang bintang, dan matahari merupakan salah satu dari bintang bintang tersebut.

2. Kelompok bintang dalam galaksi yang sama membentuk susunan tertentu disebut rasi.

3. Sistem Tata Surya merupakan kumpulan bintang, planet dan benda~benda langit yang lain sehingga membentuk susunan tertentu. Misalnya, tata surya kita terdiri dari matahari; sembilan planet: Merkurius, 7 Venus, Burni, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Pluto; dan terdapat sabuk asteroid antara planet Mars dan Yupiter.

Bumi dan bulan dalam Tata Surya

1. Dalam tata surya kita, semua planet mengelilingi matahari yang disebut revolusi. Planet juga berputar pada porosnya yang disebut rotasi. Setiap planet memiliki waktu revolusi dan rotasi yang.berbeda beda. Bumi kita berevolusi selama 365 ¼ hari (satu tahun) dan berotasi selama 24 jam (satu hari).Revolusi Bumi menyebabkan terjadinya perubahan musim dan rotasi Bumi menyebabkan terjadinya siang dan malam.

2. Bulan juga berotasi dan berevolusi, tetapi revolusi bulan terhadap Bumi bukan terhadap matahari. Karena waktu revolusi dan rotasi bulan sama, yaitu sekitar 29,5 hari, akibatnya permukaan bulan yang menghadap Bumi selalu tetap.

3. Gerhana matahari terjadi bila matahari, bulan dan bumi tersusun dalam.satu garis lurus. Gerhana bulan terjadi bila matahari, bumi dan bulan tersusun dalam satu garis lurus.

Penerbangan Angkasa Luar

4. Satelit buatan membantu manusia dalam mengumpulkan informasi-informasi ruang angkasa. Untuk menempatkan satelit pada orbitnya digunakan roket atau pesawat ulangalik.

5. Satelit Palapa milik Indonesia, termasuk jenis satelit komunikasi yang berfungsi antara lain memperluas transmisi siaran radio dan televisi

Bumi Kita

1. Lapisan dalam Bumi meliputi: inti dalam (padat dan panas), inti luar (cair dan panas), mantel (seperti aspal panas) dan kulit bumi (tempat manusia hidup).
2. Tiga bentuk dasar daratan: dataran rendah, dataran tinggi dan pegunungan.
3. Batuan adalah zat padat yang tersusun dari satu atau lebih mineral. Berdasar proses terbentuknya batuan dibedakan menjadi batuan beku, batuan sedimen dan batuan malihan (metamorf)
4. Pelapukan batuan adalah hancurnya batuan menjadi bagian bagian yang lebih kecil akibat proses alam. Hasil pelapukan dapat terbawa jauh dari tempat asalnya. Proses ini disebut pengikisan. Penyebab pengikisan antara lain: air, angin, gletser dan gravitasi.
5. Batuan dimanfaatkan di berbagai bidang, antara lain: industri, teknologi, elektronik, bahan bangunan, perabot rumah tangga, kedokteran, kecantikan dan perhiasan.
6. Batuan mengalami perubahan bentuk secara terus menerus, hingga kembali ke bentuk semula. Proses ini disebut siklus batuan.

Air di Bumi kita

1. Air tanah adalah air yang meresap dalam pori pori tanah dan menjadi bagian dari sistem pori pori tersebut. Air tanah dapat memancar keluar sebagi mata air, sumur dan geiser. Air tanah dapat menyebabkan pengikisan batuan kapur sehingga terbentuk gua gua kapur.

2. Air yang mengalir di permukaan Bumi dapat membentuk sungai, terkumpul membentuk danau atau menjadi satu di laut. Antara lautan dan daratan dibatasi oleh pantai. Berbeda dengan air tawar, air laut rasanya asin, karena banyak mengandung garam. Ukuran kandungan garam dalam air disebut salinitas.

3. Air di alam mengalir dan atau mengalami perubahan bentuk secara terus menerus. Proses ini disebut siklus air.

Atmosfer Bumi

1. Atmosfer adalah lapisan udara yang mengelilingi Bumi kita. Kandungan atmosfer berupa zat padat, cair dan gas. Gas terbanyak dalam atmosfer: nitrogen (78 %) dan oksigen (21 %).

2. Atmosfer terdiri dari lima lapisan utama, yaitu troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer dan eksosfer. Termosfer memiliki lapisan khusus, ionosfer, yang dapat memantulkan gelombang radio.

3. Tekanan dan suhu setiap lapisan atmosfer berbeda beda. Semakin tinggi lapisan atmosfer dari permukaan bumi, tekanannya semakin kecil. Pembagian atmosfer menjadi lima lapisan utama berdasarkan perubahan suhu yang khas di setiap lapisan tersebut.

4. Udara di atmosfer kita dapat mengalami polusi. Material penyebab polusi disebut polutan.

Tinggalkan komentar